Jantung mengalami kebocoran ketika adanya lubang pada sekat jantung yang salah satu penyebabnya adalah karena adanya kelainan struktur pada jantung.Kebanyakan kasus jantung bocor dialami oleh balita, karena jantung bocor merupakan kelainan jantung bawaan bayi. Jantung bocor sering kali dialami, 9 kasus dari setiap 1000 proses persalinan yang terjadi adalah bayi mengalami kebocoran jantung.
Kondisi jantung yang mengalami kebocoran akan mengakibatkan terjadinya percampuran darah bersih dan darah kotor yang kemudian akan menyebabkan komplikasi penyakit yang serius pada organ jantung itu sendiri.
Ada dua jenis penyakit jantung bocor yakni penyakit jantung bocor sianotik (biru) dan penyakit jantung bocor reguler asianotik (tidak biru).Penyakit jantung bocor sianotik ditandai dengan ujung kuku, lidah dan bibir berwarna biru.Sedangkan untuk penyakit jantung bocor reguler asianotiktandanya tidak langsung bisa terlihat.
Penyebab jantung bocor yaitu karena bayi atau janin yang masih berada di dalam kandungan mengalami pembentukan organ jantung yang tidak sempurna sampai pada masa kelahiran. Jantung pada bayi yang masih ada di dalam kandungan akan terbentuk sempurna ketika kandung sudah memasuki usia 3 bulan.
Penyebab jantung bocor yang lainnya adalah karena ibu menderita penyakit campak, ibu mengalami hipertensi atau darah tinggi saat sedang mengandung.Penyebab jantung bocor juga bisa dikarenakan ibu merokok ataupun terkena polusi asap rokok pada awal kehamilan. Atau bisa juga karena sering terkenal cahaya rontgen dan polusi zat atau bahan – bahan kimia pada masa kehamilan.
Ciri Ciri Penyebab Jantung Bocor
1. Nyeri pada dada
2. Kesulitan dalam bernafas atau nafasnya pendek – pendek
3. Mudah kelelahan dan kehilangan daya tahan tubuh
4. Batuk secara terus menerus, apalagi kalau malah dan cuaca dingin
5. Jantung berdebar dengan cepat
6. Sering kencing
7. Sering pingsan
8. Sering pusing
Pada usia balita atau anak – anak, tanda – tanda yang menunjukkan bahwa jantung mengalami gangguan kebocoran berbeda dengan orang dewasa. Berikut ini tanda – tandanya:
1. Balita atau anak – anak mudah terserang penyakit akibat daya tahan tubuhnya menurun
2. Lambat mengalami kenaikan berat badan
3. Sulit untuk mengkonsumsi ASI
Langkah – langkah menghindari agar tidak terjadi gangguan jantung pada bayi:
1. Jauhkan diri dari rokok beserta asapnya ketika sedang hamil maupun sebelum hamil.
2. Rajin mengunjungi dokter kandungan untuk memeriksakan kondisi kandungan
3. Konsumsi makan yang sehat dan bergizi, jauhi makanan cepat saji karena terlalu banyak mengandung bahan pengawet kimia
4. Pakai masker saat berada di luar ruangan, agar selalu terhindar dari polusi udara
Pengobatan Untuk penyakit jantung bocor
1. Jika anak atau balita mengalami gejala kerusakan jantung, segera konsultasikan pada dokter spesialis jantung untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Bayi yang mengalami kebocoran jantung baru akan dilakukan pengobatan jika bayi sudah berusia lebih dari 3 bulan.
2. Pengobatan penyakit jantung bocor pada orang dewasa dilakukan dengan operasi bedah jantung untuk memasangkan alat kateterasi. Namun resiko kematian cukup tinggi.
Kelainan jantung bawaan bayi seperti jantung bocor harus segera dideteksi sejak dini.Ibu hamil harus rutin memeriksakan kandungannya untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada janin atau bayi yang dikandungnya.Orang tua juga harus waspada apabila anak mengalami beberapa gejala jantung bocor pada anak dan segera ketahui penyebab jantung bocor.
0 komentar:
Post a Comment