Manfaat Bawang Putih Sudah Dikenal Sejak Jaman Purba

Ya, benar sekali ternyata manfaat bawang putih sudah dikenal sejak jaman purba. Sebuah pepatah Cina pernah menyebutkan bahwa umur anda akan bertambah 50 tahun jika anda memakan bawang putih selama 50 hari. Filosof Hipocrates kabarnya juga pernah menganjurkan penggunaan bawang putih untuk menyembuhkan luka beracun maupun untuk menyembuhkan penyakit bronkhitis pada jaman Yunani Kuno dulu.

Jauh sebelum itu, yaitu pada sekitar tahun 1500 Sebelum Masehi, masyarakat Mesir Kuno ternyata juga telah mengenal manfaat bawang putih sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit. Diantaranya bumbu dapur ini telah digunakan dalam menyembuhkan luka dan menangkal racun akibat gigitan ular atau serangga berbisa. Bahkan mereka juga menggunakan bawang putih untuk mengobati penyakit tumor maupun jantung.
Bawang putih (allium sativum) masuk dalam famili liliaceae dan dikenal dengan banyak nama daerah, seperti bawang bodas atau garlic. Tumbuhan berumpun yang bersiung ini memiliki bentuk daun yang membentuk seperti pita dengan bunga berwarna putih. Ciri khas uah sayuran ini adalah pada umbinya yang jika diiris akan mengeluarkan bau yang menyengat dan tajam.

Dalam dunia pengobatan modern, keberadaan bawang putih ternyata makin moncer. Tak sedikit penelitian yang membuktikan kehebatan manfaat bawang putih. Bawang putih diketahui mengandung banyak nutrisi dan zat penting yang sangat dibutuhkan tubuh. Kandungan yang terdapat dalam herbal ini diantaranya adalah nicotinic acid yang bersifat hipotensive, sativine, saponin, sinistrin, allicine, diallydisulfide, HCN, fosfor, vitamin A, vitamin B, serta vitamin D.

Sebuah penelitian yang dilakukan tim dari University of Tokyo, Jepang menemukan bahwa umur hidup tikus percobaannya ternyata bisa diperpanjang dengan memberikan zat allicin dalam bawang putih. Unsur allicin yang berbau khas ternyata mampu meningkatkan produksi antioksidan tubuh jenis peroksidase glutation dan katalase yang dikenal ampuh.

Manfaat Bawang Putih dalam Meremajakan Otak

Penelitian itu juga menemukan bahwa manfaat bawang putih tersebut terletak pada kemampuannya dalam meningkatkan system kekebalan tubuh sekaligus meremajakan jaringan otak. Dalam meningkatkan kekebalan tubuh, bawang putih mendorong peningkatan produksi antibodi dan limfosit, yaitu sel darah putih yang bertugas dalam melawan infeksi.

Yang menarik, buah ajaib ini merangsang pertumbuhan percabangan neuron-neuron pada otak. Sehingga kerusakan neuron  pada sel otak yang kebanyakan dialami orang lanjut usia ternyata mampu ditekan dengan ekstrak bawang putih.

Sebuah riset lainnya yang dilakukan tim peneliti dari University of Minnesota AS juga menemukan fakta yang menarik. Jumlah wanita lanjut usia yang berpeluang terhindar dari serangan kanker setelah mengkonsumsi bawang putih mencapai 50 persen. Sel-sel kanker prostat yang diderita para wanita itu hanya tumbuh 25 persennya saja.

Berbagai penelitian lainnya juga memperkuat beragam manfaat dan khasiat dari siung bawang putih. Kandungan zat kimiawi yang sangat kompleks dalam bawang putih juga diketahui berguna dalam menekan tekanan darah tinggi atau hipertensi, menurunkan kolesterol, mengatasi penggumpalan darah, anti penuaan dini, serta mampu memperpanjang umur.

Jika ada ingin menurunkan kolestrol dan menjaga kesehatan jantung, anda sebaiknya mengkonsumsi bawang putih antara setengah hingga 1 buah siung setiap hari. Mengambil manfaat bawang putih dengan mengkonsusinya secara rutin juga akan mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan membuat hidup lebih panjang umur.