Pertolongan Pertama Pada Serangan Jantung

Serangan jantung yang tidak segera ditangani akan berakibat fatal. Karena jantung merupakan organ dalam yang perannya sangat vital dalam tubuh.Serangan jantung merupakan kondisi yang harus sesegera mungkin mendapatkan pertolongan. Semakin cepat tindakan yang dilakukan maka akan semakin besar pula kemungkinan penderita terselamatkan.

Sebelum mengetahui cara melakukan pertolongan pertama pada serangan jantung, terlebih dahulu harus mengetahui gejala serangan jantung. Apakah keluhan yang dirasakan merupakan tanda – tanda serangan jantung atau bukan?Secara garis besar serangan jantung ditandai dengan sesak nafas dan rasa nyeri di dada.

Selain itu tanda serangan jantung lainnya adalah rasa mual, muncul keringat dingin, lemah secara tiba – tiba atau bahkan sampai pingsan.Semakin lama serangan jantung yang dialami penderita, semakin banyak juga kerusakan yang terjadi pada jantung.Sehingga semakin besar pula kemungkinan penderita meninggal dunia akibat serangan jantung.

Cara Melakukan Pertolongan Pertama Pada Serangan Jantung:

A. Penderita Mengalami Gejala Serangan Jantung

1. Jangan panik
2. Jangan beri makanan atau minuman kepada penderita
3. Tanyakan pada penderita apakah punya riwayat penyakit jantung atau tidak.
4. Dudukan penderita dengan posisi yang nyaman dan penderita bisa bersandar. Tetapi jangan baringkan penderita karena akan menyebabkan penderita kehilangan kesadarannya dan nafasnya menjadi terganggu.
5. Letakkan kedua tangan pada bagian batas bawah tulang dada penderita. Namun jari – jari tangan jangan sampai menyentuh dada.
6. Luruskan tangan dan condongkan badan ke muka penderita.
7. Tekan ke bawah tulang dada sampai 4 atau 5 cm.
8. Condongkan badan ke belakang namun tangan tetap berada pada dada penderita, biarkan tulang dada penderita kembali ke keadaan normal.
9. Lakukan kembali gerakan menekan pada tulang dada penderita setiap 2 menit.
10. Beri nafas buatan dengan kecepatan hembusan 2 kali hembusan kuat ke mulut penderita setiap 15 kali menekan dada penderita.

B. Penderita Pingsan

1. Segera hubungi nomor darurat 118
2. Pastikan kelancaran suplay oksigen pada penderita. Pada kondisi pingsan atau tidak sadarkan diri biasanya leher penderita cenderung tertekuk dan lidah menjadi lemas, sehingga lidah akan jatuh dan menyumbat saluran pernafasan. Penderita harus di tidurkan dalam posisi terlentang akar suplay oksigen tetap lancar.
3. Cek nafas penderita, jika tidak ada hembusan nafas pada penderita, segera berikan nafas buatan atau bantuan nafas pada penderita. Tapi sebelum anda memberikan nafas buatan kepada penderita, pastikan terlebih dahulu bahwa saluran pernafasan penderita lancar. Jika saluran pernafasan penderita tidak lancar, maka akan percuma anda memberikan nafas buatan kepada penderita karena nafas akan terhambat oleh leher serta lidah tertekuk.
4. Selain kelancaran pernafasan penderita, anda bisa mengecek denyut nadi penderita. Jika denyut nadi tidak teraba, maka segera lakukan kegiatan pemberian nafas buatan.
5. Jika penderita sudah sadarkan diri, arahkan penderita untuk melakukan tarik nafas dalam – dalam dan panjang kemudian batuk. Lakukan tarik nafas selang dua detik dan batuk kembali sampai denyut jantung kembali normal. Tujuan dari menarik nafas yaitu untuk membantu masuknya oksigen ke dalam paru – paru. Sedangkan tujuan dari batuk yaitu untuk menekan jantung supaya sirkulasi darah yang mengalir ke jantung kembali normal. Menekan jantung dengan cara batuk juga mampu membantu mengembalikan denyut jantung menjadi normal kembali. 
6. Segera bawa penderita ke instansi kesehatan terdekat.

Semoga cara melakukan pertolongan pertama pada serangan jantung di atas bisa membantu anda dalam melakukan pertolongan pada penderita penyakit jantung